Senin, 23 Januari 2012


Fungsi Organ Pencernaan Pada Unggas


1. Mulut

à Salipa (air ludah) dan enzim amilase (mengubah amilum menjadi maltosa)
à Tidak terjadi perubahan pada pencernaan
à Tidak memiliki gigi dan pipi
à Lidah berbentuk seperti pisau, permukaannya kasar
à Langit-langit ada celah sempit yang tebus ke rongga hidung

2. Kerongkongan

à Terjadi pencapuran makanan dengan salipa (air ludah)

3. Tembolok

à Pencapuran makanan dengan salipa (air ludah)
à Sebagai tempat penyimpanan makanan

4. Proventikulus

à Merupakan pelebaran dari kerongkongan
à Jaraknya 7-8 cm dari tembolok
à Menghasilkan enzim pepsin (untuk mencerna protein)

5. Empedal (Gizzard)

à Terbentuk dari otot-otot yang kuat, berwarna merah kehijauan terjadi pencernaan secara kimiawi dan mekanik

6. Usus Halus

Usus halus dibagi 3:
1.      Duo denum / 12 jari = bentuknya berkelok-kelok dibagian luarnya melekat pankreas
2.      Jejenum                    = terjadi penyerpan sebagian besar zat makanan, memiliki banyak pembuluh darah
3.      Ileum                        = merupakan lajutan dari jejenum menuju caecum/ cera
Panjang usus halus adalah 1,5 m
7. Rektum

à Tempat sisa makanan yang tidak diabsorbsi / diserap
à Terjadi absorbsi air

8. Kloaka

à Bagian yang berbentuk bulat pada saluran pencernaan
à Muara dari saluran pencernaan dan reproduksi.

9. Vent / anus

à Lubang bagian luar kloaka
à Lubang pengeluaran sisa makanan.

Minggu, 22 Januari 2012


PEMBENTUKAN TELUR



Rata – rata panjang bagian pembentukan telur dan lama waktu proses berjalan adalah sebagai berikut :

Bagian
Panjang (cm)
Waktu (jam)
Infundibulum
11
0,25
Magnum
36,6
3,00
Isthmus
10,6
1,25
Uterus
10,1
20,15
Vagina
6,9
0,25
Total
75,2
25,20

Jarak antaraokulasi (keluarnya kuning telur) dari selaput tipis dengan interfal bertelur adalah 0,5 jam, seluruh proses itulah yang dinamakan proses pembentukan telur. Bila telur sudah siap dan sudah akan keluar tiba-tiba ayam terkejut /stress maka telur akan kembali lagi ke infundibulum, kemudian mengalami proses ulang pembentukan telur akibatnya terjadilah telur didalam telur. Proses pembentukan telur merupakan proses yang otomatis.  Bila ada jaringan usam (rusak) masuk kedalam Infundibulum maka proses pembentukan telur akan terjadi juga. Akibatnya akan ditemuakan telur kecil tanpa ada kuning telur.
Kasus telur aneh sering ditemukan karena itu pemeliharaan ayam masa bertelur harus di tempat yang tenang. Telur-telur aneh tidak dikehendaki oleh konsumen, secara normal hanya satu yolk yang di okulasikan, namaun kemunkinan 2 atau 3 butir yolk di okulasikan pada waktu bersamaan hanya satu yang akan masuk Oviduck. Namun bila ke duanya di tangkap secara slimutan akan terjadi telur dengan 2 yolk sekitar 2/3 telur dengan yolk ganda merupakan akibat okulasi dalam selang waktu 3 jam.